Sejarah Pariwisata di Indonesia

Sejarah Pariwisata di Indonesia

Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Ternyata, Sejarah Pariwisata di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial belanda. Pada tahun 2016, jumlah wisatawan manca negara yang datang ke Indonesia sebesar 11.525.963 juta lebih di bandingkan tahun sebelumnya. Hal ini di sebabkan karena Negara Indonesia memiliki kekayaan alam serta tempat yang indah untuk di kunjungi para wisatawan. Tempat menyelam di Bunaken, Pantai-pantai di Bali, Gunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman nasional di Sumatra merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Inti pembahasan di artikel ini yaitu saya akan membahas Sejarah Pariwisata di Indonesia dari jaman belanda hingga sekarang. Tanpa berlama-lama lagi kita langsung saja ke pembahasannya. Selamat Membaca!

Slot gacor maxwin merupakan rekomendasi terpercaya bagi para penikmat slot777 login terlengkap dan terpercaya yang dapat dimainkan oleh banyak pemain karena menawarkan judi slot jackpot dan bonus besar tanpa kendala. Apakah anda penggemar situs slot gacor malam ini anda harus mencoba bermain link slot gacor maxwin dengan persentase kemenangan tertinggi.

Pengertian Pariwisata

Sebelum kita membahas Sejarah Pariwisata di Indonesia, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang Pariwisata. Di lansir dari Wikipedia, Kata pariwisata berasal dari bahasa sanskerta “pari” (berkali-kali) dan “wisata” (bepergian). Secara harifah, Pariwisata adalah suatu perjalanan yang di lakukan wisatawan unruk rekreasi maupun hiburan. Wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi bersama keluarga, kerabat dan teman dekat. Sedangkan untuk Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin.

Banyak negara termasuk Indonesia yang bergantung dari banyak industri pariwisata sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk menjual perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang digunakan oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai objek wisata.

Setelah kalian mengenal apa itu pengertian pariwisata, kali ini kita langsung saja membahas mengenai Sejarah Pariwisata di Indonesia.

Sejarah Pariwisata di Jaman Belanda

SEJARAH PARIWISATA DI INDONESIA – Pariwisata

Sejarah Pariwisata di Indonesia di mulai dengan banyak munculnya wisatawan asing ke Indonesia untuk melakukan perdagangan. Di masa penjajahan belanda Pada tahun 1910-1920 dengan keputusan Jendral yang bernama Vereneiging Touristen Verker (VTV).

Organisasi Turis di Indonesia menerbitkan Guide Book untuk wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Hal itu tercatat di buku Bungaran Antonius Simanjuntak yang berjudul “Sejarah Pariwisata Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia” (2017: 14). Adapun di dalam buku tersebut terdapat beberapa tempat-tempat yang direkomendasikan untuk menjadi tempat wisata. Seperti Jawa Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Lombok, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Tanah Toraja di Sulawesi.

Sementara itu pada tahun 1923, juga di terbitkan surat kabar mingguan yang bernama Java Tourist Guide. Adapun isi dari surat kabar tersebut adalah berbagai panduan pelayanan akomodasi selama berwisata ke Indonesia yang di sediakan oleh pemerintah kolonial pada saat itu.

Seiring berjalannya waktu dengan diterbitkannya surat kabar pariwisata tahun 1923, di tahun yang sama pula pemerintah kolonial belanda mulai serius menanggapi permintaan orang Eropa untuk berwisata ke Indonesia  yang hampir meningkat tajam. Oleh karena itu pemerintah kolonial berusaha memberikan pelayanan kepada wisatawan asing yang sedang melakukan perjalanan wisata.

Banyak pemain dari situs slot gacor hari ini telah mendaftar pada situs slot gacor maxwin kami yang menawarkan jenis permainan berbeda yang dapat Anda mainkan melalui Pulsa Telkomsel dan XL, Ovo, Dana, Gopay, situs slot Gacoraja serta situs slot BCAm, BNI, Bri dan bank yang dapat bertransaksi. Mandiri.

Akhirnya Travel Agent pun di dirikan pada tahun 1926 yang bernama Linsone Linderman (Lis Lind) yang berpusat di negeri Belanda. Kemudian Travel Agent ini di kenal dengan nama Netherlands Indische Touristen Burean (NI Tours) di Indonesia. Selain mendirikan agen wisata, pemerintah kolonial juga menerbitkan majalah Tourism yang menjadi bagian dari sejarah pariwisata di indonesia. Majalah ini mengangkat tema promosi wisata di antaranya adalah Bandung The Mountain City to Netherland India, Come to Java, Batavia Queen City of East, dan The Wayang Wong or Wayang Orang.

 

Pariwisata Di Masa Penjajahan Jepang

Ega's Blog: Sejarah Pariwisata di Indonesia

Sejarah Pariwisata di Indonesia juga mengalami kemunduran sejak perang revolusi berlangsung. Di Masa penjajahan jepang sangat berdampak tinggi bagi kemajuan pariwisata di Indonesia. Orang-orang di katakan tidak berkeinginan maupun bergairah untuk melakukan perjalanan. Objek-objek wisata terbengkalai, dan berbagai sudut jalanan rusak. Selain itu, ada aksi penghancuran jembatan untuk menghalangi musuh masuk ke suatu daerah.

Peristiwa ini menyebabkan kehidupan di bidang perhotelan menjadi sangat menyedihkan karena banyak hotel yang diambil alih oleh pemerintah Jepang untuk di jadikan markas, rumah sakit, asrama serta sebagai tempat para perwira Jepang.

Penyebab Pariwisata semakin menurun bukan hanya karena hal itu saja. Dengan keadaan ekonomi yang semakin sulit, kelangkaan pangan, papan dan sandang tidak memungkinkan orang untuk berwisata. Sejarah mencatat setelah jatuhnya bom di Hirosima-Nagasaki, inflasi terjadi di mana-mana mengakibatkan ekomomi masyarakat yang bertambah parah.

Di Masa setelah Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Pariwisata di Indonesia tidak berakhir sampai situ saja. Di masa setelah kemerdekaan indonesia, pariwisata mulai di hidupkan kembali setelah perang dunia ke II selesai. Hal ini di karenakan pemerintah menghidupkan kembali industri-industri yang mendukung perekonomian di Indonesia.

 

Badan ini bernama HONET (Hotel National & Tourism). Semua hotel yang berada di manajemen hotel diganti namanya menjadi hotel MERDEKA. Tetapi dengan  perjanjian Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949 menurut perjanjian itu semua harta kekayaan harus di kembalikan kepada pemiliknya. Oleh karena itu, HONET di bubarkan dan di bentuklah badan hukum milik Indonesia sendiri yang bergerak di bidang pariwisata yaitu NV HONET.

Pada tahun 1953 di bentuklah organisasi yang bernama Serika Gabungan Hotel dan Tourisme Indonesia (SERGAHTI) yang anggotanya terdiri dari seluruh hotel yang ada di Indonesia. Organisasi ini menjadi dampak perkembangan Sejarah pariwisata di Indonesia. Kunjungan wisatawan yang datang ke indonesia meningkat kembali di tambah dengan gairah kebangkitan usaha pariwisata lainnya. Setelah efektifnya peningkatan pariwisata di Indonesia, di bentuklah Yayasan Tourisme di Indonesia dengan tujuan untuk memberi arti dan kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia. Para wartawan dan media cetak pada saat itu juga membawa dampak positif berkembangnya pariwisata di tambah lagi dengan adanya kerja sama dengan organisasi pariwisata internasional semakin mendorong perkembangan pariwista Indonesia saat itu.

Babak Baru Pariwisata di Indonesia

Pada masa Babak Baru ini, Sejarah Pariwisata di Indonesia melakukan peningkatan. Lines Penerbangan domestik mulai beroperasi serta meningkatkan mutu pelayanan, pengusaha travel agent mulai bisa membuka operasi tournya di dalam maupun di luar negeri dengan bertambahnya wisatawan luar negeri yang datang ke indonesia. Ini membuat kunjungan Wisatawan Mancanegara ke indonesia dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Kalau diperhatikan sejak tahun 1969 jumlah wisatawan cenderung masih rendah, yaitu hanya 86.100. Sedangkan di akhir tahun 1973 jumlah wisatawan meningkat menjadi 270.300 orang sehingga sudah terjadi peningkatan sebesar 215%. Ini menjadi Sejarah Pariwisata di Indonesia yang sangat besar.

Kemudian pada tahun 1978 jumlah Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke indonesia sebanyak 468.650 orang dan pada akhir tahun 1983 bertambah lagi menjadi 638.050 orang sampai pada tahun 1989 .Pada tahun 1989-1991 Wisman yang berkunjung tercatat 11.626.100 juta orang merupakan peningkatan yang sangat mencolok dengan pertumbuhan rata-rata 15% setiap tahunnya. Dan pertumbuhan yang lebih besar lagi terjadi pada tahun 1989-1991 dengan kedatangan Wisatawan Mancanegara yang rata-ratanya sebesar 36,2% setiap tahun.

Berikutnya yang menjadi sejarah pariwisata di indonesia adalah pariwisata kembali mengalami penurunan. Akibatnya adalah peristiwa bom di bali pada tanggal 12 Oktober 2002. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya penurunan secara drastis di Bali dari 156.930 menjadi 86.910 wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

Kemajuan Pariwisata di Indonesia

Kemudian pada tahun 2008 adalah titik balik kampanye pariwisata dengan kembali di gerakknya Visit Indonesia Year 2008 dengan mengambil tema Kebangkitan Nasional. Di Tahun yang sama juga slogan “Unity In Diversity” (Bhineka Tunggal Ika) mulai digaungkan. Walaupun tema yang di angkat belum menggambarkan secara jelas apa produk pariwisata indonesia yang hendak di jual. Pada Tahun-tahun ini juga menjadi Sejarah Pariwisata di Indonesia yang berat bagi Indonesia terutama dengan munculnya isu terorisme yang ada di Indonesia.

Pada Tahun 2009 sebagai upaya peningkatan wisatawan ke indonesia, Kementerian Kebudayaan melanjutkan Program “Tahun Kunjungan Indonesia” dengan target 6,4 juta wisatawan dan perolehan devisa sebesar 6,4 Miliar dolar Amerika Serikat. Program ini di fokuskan ke “pertemuan, insentif, konvensi dan pertunjukan serta wisata laut”. Kemudian pada tahun 2010 pemerintah mencanangkan kembali “Tahun Kunjungan Indonesia dan Tahun Kunjung Museum 2010”. Hal ini di lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap museum dan meningkatkan jumlah pengunjung museum.

Akhirnya pada tahun 2011 pemerintah menetapkan Wonderful Indonesia sebagai manajemen merek baru dari pariwisata di Indonesia. Logo pariwisata tetap menggunakan logo “Tahun Kunjungan Indonesia” yang digunakan sejak tahun 2008.

Website ink slot gacor terpercaya menawarkan kepada siapa saja yang mencari saran pilihan kumpulan daftar nama joker123 terbaik dan link slot gacor maxwin terbaik, seringkali menawarkan jackpot terbesar, sehingga anda akan tahu link slot gacor terbaru seperti apa saat bermain di situs kami.

Objek Wisata

Setelah kita membahas sejarah pariwisata di indonesia, Indonesia juga memiliki objek wisata yang sangat indah setelah melewati berbagai rintangan untuk meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. Berikut ini adalah Objek Wisata yang ada di Indonesia.

1. Wisata Alam

Wallpapers ID:852895

Indonesia memiliki kekayaan alam serta wilayahnya yang luas. Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di seluruh Indonesia sangat cocok untuk pengembangan industri pariwisata. Bukan hanya itu saja, Indonesia juga memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia lebih dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih daro 3.000 spesies ikan. Semua kekayaan biota laut tersebut menciptakan 600 titik selam yang tersebar dari sabang sampai merauke. Bukan hanya biota launya saja yang menjadi objek wisata di indonesia. Tetapi indonesia juga memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 diantaranya termasuk Gunung berapi yang masih aktif.

Gunung Bromo di daerah Jawa Timur di kenal sebagai lokasi pegunungan untuk melihat matahari terbit maupun terbenam. Selain Gunung Bromo, lokasi wisata pegunungan yang tak kalah indah terletak di daerah Jawa Barat yaitu Gunung Tangkuban Perahu uamh terletak di Subang. Gunung ini menghasilkan mata air panas yang berada di kaki gunung biasanya di kenal dengan nama Ciater dan pengunjung sering memanfaatkan mata air panas ini untuk spa serta terapi pengobatan.

Tidak hanya itu saja, di Indonesia juga terdapat 50 Taman Nasional yang 6 di antaranya termasuk dalam Warisan Dunia UNESCO. Salah satu Taman Nasional dari papua adalah Taman Nasional Lorentz yang memiliki sekitar 42 spesies mamalia yang sebagian besar terdapat hewan langka. Taman Nasional ini juga memiliki 1.000 spesies ikan termasuk ikan langka di antaranya adalah Ikan Koloso. Masih banyak lagi kekayaan alam indonesia yang tak terhitung jumlahnya.

2. Wisata Budaya

Universitas Airlangga PSDKU di Banyuwangi - Memaknai Hari Tari di Era Pandemi

Dalam Sejarah Pariwisata di Indonesia, Wisata Budaya merupakan salah satu objek wisata yang menjadi perhatian bagi wisatawan manca negara. Indonesia terdiri dari 1.128 suku bangsa. Keberagaman suku bangsa tersebut mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian, adat istiadat, dan alat musik di Indonesia. Sejarah kebudayaan indonesia dari zaman prasejarah hingga pada masa kemerdekaan bisa kalian temukan di seluruh museum yang ada di Indonesia. Total jumlah museum yang ada di Indonesia sebanyak 80 museum yang tersebar dari Aceh hingga Maluku.

Sejumlah museum yang terletak di Jakarta seperti Kota Tua Jakarta yang memiliki 6 museum merupakan daerah yang di kenal sebagai pusat perdagangan di Zaman Batavia dan TMII (Taman Mini Indonesia Indah) yang menjadi pusat rekreasi dengan jumlah museum terbanyak di satu kawasan di indonesia.

3. Wisata Keagamaan

Pengantar Manajemen Wisata Religi

Dalam Sejarah Indonesia, Agama Hindu dan Budha tercatat pernah masuk dan memengaruhi kehidupan spiritual di Indonesia. Dengan meninggalkan berbagai sejarah seperti candi dan prasasti di berbagai lokasi di Indonesia. Salah satu jejak peninggalan agama Budha yang terbesar adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang dan termasuk candi terbesar serta masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991. Kemudian pada abad 13 hingga 16 Islam masuk ke Nusantara menggantikan era Hindu Budha. Hingga saat ini, banyak ditemukan masjid yang merupakan akulturasi kebudayaan antara Hindu Budha dengan agama Islam yang terlihat pada Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus.

4. Wisata Belanja

sejarah pariwisata di indonesia

Wisata Belanja di Indonesia terbagi menjadi dua jenis yaitu pusat perbelanjaan tradisional dan pusat perbelanjaan modern. Pasar Perbelanjaan tradisional biasanya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam suatu gedung atau jalanan tertentu. Di indonesia terdapat pasar khusus yang menjual barang-barang seni atau benda khas setempat seperti Pasar Sukawati di daerah Gianyar yang menjual berbagai barang seni dan kerajinan tangan khas bali.

Pusat perbelanjaan Modern bisa ditemukan di Kota-Kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang. Jakarta mempunyai pusat perbelanjaan modern terbanyak di Indonesia yang memiliki lebih dari 170 pusat perbelanjaan modern. Jakarta merupakan kota yang memiliki pusat perbelanjaan terbanyak di Dunia. Untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, biasanya pusat perbelanjaan di Jakarta mengadakan diskon besar-besaran pada masa ulang tahun kota. Salah satu pusat perbelanjaan tertua di Jakarta adalah Pasar Baru yang dibangun pada tahun 1820.

Akhir Kata

Nah itu dia penjelasan mengenai Sejarah Pariwisata di Indonesia dari masa penjajahan belanda hingga masa kemerdekaan bahkan sampai saat ini. Di masa sekarang ini, banyak wisatawan dari negara asing berkunjung ke Indonesia untuk menikmati kekayaan alam di Indonesia. Kita patutnya bersyukur kepada para leluhur kita yang sudah mewarnai Indonesia dengan keberagaman suku, budaya dan agama. Sehingga Indonesia menjadi negara tervaforit untuk dikunjungi oleh warga asing. Kita juga harus membantu Negara indonesia dengan menunjukkan kreativitas dan kemampuan kita agar negara indonesia bertambah keindahannya. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Bila ada kesalahan kata mohon di maafkan yang sebesar-besarnya. Saya Pamit Undur diri Wassalamualaikum wr.wb.