Sejarah Taman Nasional Kelimutu

Masih tentang Tempat Wisata Bersejarah di NTT, Sejarah Taman Nasional Kelimutu juga menarik untuk kita bahas. Bagi kalian yang penasaran, di dalam artikel ini saya akan membahas tentang Sejarah Taman Nasional Kelimutu yang wajib kamu ketahui. Selamat Membaca!

Sejarah Taman Nasional Kelimutu

Sejarah Taman Nasional Kelimutu

Sejarah Taman Nasional Kelimutu di mulai ketika seorang komandan militer yang menemukannya pada tahun 1915 yang bernama B. Van Suchtelen. Tak lama kemudian Y. Bouman juga membuat tulisan mengenai Danau Kelimutu pada tahun 1929 sehingga mengundang perhatian para wisatawan.

Selain itu, nama Kelimutu adalah hasil dari gabungan kata yaitu ‘keli’ yang berarti gunung kemudian ‘mutu’ yang berarti mendidih. Maka dari itu, kedua kata yang digabungkan tersebut berarti ‘gunung mendidih’. Hingga saat ini ada dua peristiwa paling bersejarah judi bola yang berkaitan dengan kawasan taman nasional ini.

Pertama, yaitu di keluarkannya Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 185/Kpts-II/1984 pada tanggal 4 Oktober 1984 untuk menetapkan kawasan ini sebagai Taman Wisata Danau Kelimutu yang memiliki luas 4.984 hektar serta sebagai Cagar Alam Danau Kelimutu dengan luas 16 hektar. Kemudian yang kedua yaitu kawasan ini resmi menyandang status sebagai Taman Nasional Kelimutu yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 279/Kpts-II/1992 pada tanggal 26 Februari 1992 yang berisi perubahan status dari kawasan cagar alam menjadi Taman Nasional Kelimutu seluas 5.000 hektar.

Flora dan Fauna Taman Kelimutu

Selain sejarah taman nasional kelimutu, Taman nasional ini memiliki berbagai flora dan fauna yang beraneka ragam jika kamu mengunjunginya. Berbagai jenis flora fauna tersebut hidup di arboretum yang merupakan hutan dengan luas 4,5 hektar.

1. Flora

Di dalam taman nasional kelimutu terdapat 78 jenis pohon yang tumbuh di kawasan taman yang di golongkan ke dalam 36 suku. Selain itu, spesies flora secara keseluruhan mencapai 100 jenis dan dua diantaranya adalah tumbuhan endemik. Kemudian pada ekosistem hutan empupu atau Eucalyptus urophylla tumbuhan yang mendominasinya adalah putri malu (Mimosa pudica), Krinyuh (Eupatorium inofolium), dan tembelekan (Lantana camara).

2. Fauna

Taman Nasional kelimutu tidak hanya kaya akan jenis flora saja, taman ini juga kaya akan berbagai jenis satwa. Sebagian dari jenis satwa tersebut adalah spesies endemik seoerti burung gerugiwa yang memiliki suara kicauan sebanyak 11 dan berbeda beda. Selain itu spesies burung ini sering dianggap oleh warga sebagai burung arwah karena jarang terlihat berkeliaran. Burung madu juga merupakan satwa endemik Nusa Tenggara Timur. Sementara satwa endemik jenis mamalia yang menghuni kawasan taman nasional ini adalah tikus gunung, tikus lawo, wawi ndua, dan deke.

Akhir Kata

Nah itu dia penjelasan mengenai Sejarah Taman Kelimutu. Jika kamu ingin mengunjunginya di pastikan untuk kamu mempersiapkan segala keamanan terlebih dahulu. Mungkin sampai sini saja yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat sekian dan terima kasih!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *