Sejarah Monumen Nasional

Siapa sih yang nggak tahu tempat wisata bersejarah di jakarta yang sangat populer ini? Sejarah Monumen Nasional sangat wajib bagi rakyat indonesia untuk mengetahuinya. Karna Monas menjadi salah satu tanda untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat indonesia untuk merebut kemerdekaan. Jika kalian ingin mengenal sejarah monumen nasional bisa simak pembahasan saya berikut ini ya!

Sejarah Monumen Nasional

Sejarah Monumen Nasional

Monumen Nasional atau biasa di singkat dengan sebutan Monas atau Tugu Monas Jakarta adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang di bangun untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat indonesia untuk merebut kemerdekaan dari kolonial Hindia Belanda. Gagasan awal bermula dari orang biasa yang namanya tak pernah di sebut-sebut atau bahkan di orehkan dari prasasti. Orang itu bernama Sarwoko Martokoesoemo. Mantan Walikota Jakarta yang bernama Sudiro berkata bahwa yang memiliki ide pertama kali atau asal mula monas jakarta datang dari warga kota sederhana dari jakarta bernama Sarwoko Martokoesoemo.

Singkat Cerita pada tahun 1949-1950 pembangunan Monumen Nasional yang setara dengan Menara Eiffel didirikan tepat di depan Istana Merdeka. Pembangunan Monumen Nasional bertujuan untuk mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa indonesa dalam mempertahankan Kemerdekaan agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme untuk penerus bangsa. Singkat cerita setelah komite di bentuk dan menyelenggarakan beberapa sayembara, Soekarno meminta arsitek R.M Soedarsono untuk melanjutkan rancangan pembangunan Monas.

Setelah itu Soedarsono memasukkan angka 17,8 dan 45 melambangkan tanggal hari kemerdekaan republik indonesia yaitu 17 Agustus 1945. Monas kemudian di bangun di areal seluar 80 hektare. Monas di arsiteki oleh Frederich Silaban dan R.M Soedarsono dan mulai di bangun pada tanggal 17 Agustus 1961.

Ruangan menarik yang ada di Monas

Setelah pembangunan Monas diresmikan, terdapat 3 ruang menarik di dalamnya. Apa saja sih? berikut adalah 3 ruangan menarik yang ada di monas.

1. Ruang Museum Sejarah

Trip: Monas (Monumen Nasional), Jakarta - ecnolant's World

Di dalam Ruang Museum Sejarah, pengunjung disajikan dengan 51 jendela peragaan yang mengabadikan sejarah kehidupan di zaman nenek moyang, perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa indonesia sampai masa pembangunan di jaman orde baru. Selain itu, Di ruangan yang sangat luas pengunjung juga bisa mendengan suara dari Presiden Soekarno saat membacakan teks Proklamasi.

2. Ruang Kemerdekaan

Mendengar Suara Asli Bung Karno Dalam Hening di Monas... Halaman all - Kompas.com

Setelah itu Di dalam Ruang Kemerdekaan, terdapat 4 atribut kemerdekaan yaitu peta Indonesia, Lambang Negara Bhineka Tunggal Ika, dan Pintu Gapura yang berisi teks Proklamasi Kemerdekaan.

3. Ruang Puncak Tugu

Ngaku Warga Jakarta, Masak Sih Belum ke Puncak Monas? : Okezone Travel

Untuk mengunjungi ruangan ini, pengunjung perlu menaiki elevator (lift-red) yang berkapasitas sekita 11 orang. Selain itu Di atas puncak mampu menampung sebanyak 50 orang dan tersedia empat teropong untuk melihat pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian 132 Meter dari halaman tugu monas.

Harga tiket dan jam operasional Monas

Harga tiket masuk monas jika hanya ingin mengunjungi museum dan cawan yaitu :

  • Rp 2.000 untuk anak atau pelajar
  • Rp. 3.000 untuk mahasiswa
  • Rp. 5.000 untuk orang dewasa

Sedangkan harga untuk mengunjungi hingga puncak monas sebesar :

  • Rp. 4.000 untuk anak dan pelajar
  • RP. 8.000 untuk mahasiswa
  • Rp. 15.000 untuk orang dewasa atau umum

Berikutnya untuk jam operasional di Monumen Nasional kamu bisa mengunjunginya Setiap Hari mulai dari pukul 05.00 sampai 22.00 WIB.

Akhir Kata

Nah itu dia penjelasan tenang Sejarah Monumen Nasional dengan beberapa ruangan di dalamnya serta harga tiket dan jam operasionalnya. Gimana? tertarik untuk mengunjungi monas? Jika kalian suka dengan informasi yang saya berikan jangan lupa tinggalkan di kolom komentar ya ! Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Terima Kasih!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *