Sejarah Kertha Gosa

Masih dengan tempat wisata bersejarah di bali, yang kali ini bernama Kertha Gosa. Sejarah Kertha Gosa juga tak kalah menarik dari sejarah tempat wisata di bali lainnya. Bagi kamu yang penasaran dengan sejarah kertha gosa di dalam artikel ini saya akan membahasnya secara singkat.

sejarah kertha gosa

Sejarah Kertha Gosa

Di jaman dahulu Kertha Gosa adalah bangunan yang di gunakan sebagai tempat mengadakan diskusi untuk membahas kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Klungkung. Hal tersebut sesuai dengan arti dari namanya “Kertha Gosa” Kata Kertha berarti kesejahteraan atau kemakmuran sedangkan Gosa berarti diskusi. Bangunan Kertha Gosa ini di bangun pada tahun 1686 oleh pemegang kekuasaan pertama yaitu Ida I Dewa Agung Jambe. Namun pada masa penjajahan belanda Kertha Gosa beralih menjadi tempat peradilan.

Kertha Gosa memiliki dua bangunan berupa bale yaitu bale Kertagosa dan bale Kambang. Selain itu Kertha Gosa juga merupakan bangunan yang sangat kental dengan unsur tradisional khas bali. Ketika kamu berkunjung ke Kertha Gosa ini kamu akan melihat keunikan yang jarang anda temui di tempat lain, yaitu langit-langit bale yang ditutupi oleh kulit wayang.

Selain itu lukisan wayang tersebut juga menggambarkan tentang hukum karma pahala atau akibat dari baik buruknya perbuatan manusia semasa hidupnya. Selain itu keindahan dari lukisan-lukisan yang ada di atap bale merupakan lukisan tradisiolan dengan gaya Kamasan. Kamasan sendiri merupakan sebuah desa di kawasan klungkung yang terkenal dengan ciri khas wayang. Biasanya lukisan yang di pajang mengambil tema mahabharata atau ramayana.

Upacara Tradisi Yadnya

Kemudian terdapat tempat yang di gunakan untuk Upacara Tradisi Yadnya yaitu Bale Kambang. Bale Kambang ini di bangun di tengah-tengah kolam bersar yang sering disebut dengan Taman Gili. Selain itu di langit-langit bale kambang juga terdapat lukisan yang menceritakan kisah epik dari Sutasoma. Dapat di lihat dari tema lukisan menunjukkan bahwa bale ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk keluarga kerajaan melakukan Upacara Tradisi Yadnya. Upacara tersebut yaitu pernikahan dan upacara potong gigi.

Tiket Masuk Kertha Gosa

Keunikan serta sejarah kertha gosa ini menjadikan para turis lokal maupun manca negara tertarik untuk datang. Kamu dapat menikmati keindahan bangunan kertha gosa hanya dengan membayar tiket sebesar Rp 12.000 per orang yang mana tiket tersebut sudah termasuk dengan sarung dan selendang. Untuk lokasi Wisata Kertha Gosa berada di Jl. Kenanga No.11, Semarapura Kelod, Kec. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali 80761.

Akhir Kata

Nah itu dia penjelasan secara singkat mengenai sejarah kertha gosa. Gimana? tertarik untuk mengunjunginya? Jika kalian suka dengan artikel ini jangan lupa berikan komentar kalian ya! Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf Sekian dan terima kasih!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *