Tempat Wisata bersejarah di Jawa Timur salah satunya adalah Candi Singosari. Sejarah Candi Singasori juga menarik untuk kita pelajari untuk menambah wawasan kita akan tempat bersejarah. Di dalam artikel ini saya akan membahas secara singkat mengenai Sejarah Candi Singosari yang terletak di kawasan Jawa Timur. Selamat Membaca!
Sejarah Singkat Candi Singosari
Bagi kalian yang sudah pernah berkunjung ke Candi Singosari, Kurang rasanya jika hanya berkunjung tanpa mempelajari sejarahnya. Berikut adalah sejarah singkat mengenai Candi Singosari.
Pembangunan Candi
Kapan tepatnya Candi Singosari dibangun masih belum diketahui, tetapi para ahli sejarawan memperkirakan candi ini dibangun sekitar 1300 Masehi. Kemudian Berdasarkan penelitian L.A Brandes dan dua rekannya, yang menerbitkan buku pada tahun 1909, candi ini di bangun atas keputusan Battara Sapta Prabu dan perintah Tribhuwana Wijayatunggadewi pada Mahapatih Gajah Mada. Pendirian candi ini untuk memperingati wafatnya Kertanegara dan mahabrahmana yang menjadi agama Siwa-Budhha dari Kerajaan Singosari pada 1292.
Dari sini dapat di simpulkan bahwa Candi Singosari merupakan candi bercorak agama Hindu-Budhha dan peninggalan pada masa Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi. Setidaknya ada dua candi di Jawa Timur yang di dirikan untuk menghormati Raja Kertanegara yaitu Candi Jawi dan Candi Singosari. Kedua Candi ini juga merupakan candi untuk menghormati Siwa.
Penemuan
Candi ini terletak di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dengan jarak kurang lebih sekitar 9 km dari kota Malang ke arah Surabaya. Para ahli sejarawan memperkirakan bahwa Candi Singasori di bangun pada 1300 Masehi, sebagai penghormatan kepada Raja Kartanegara.
Candi Singosari di temukan oleh Nicolaus Engelhard seorang kebangsaan Belanda yang menjabat sebagai Gubernur Pantai Timur Laut Jawa sejak 1801 hingga 1803. Atas perintah Engelhard, arca-arca di Candi Singasari mulai di pindahkan dan di angkut ke belanda pada tahun 1819. Kemudian sebagian arca-arca menjadi koleksi museum-museum di Leiden, Belanda. Sebagian lagi di gunakan untuk koleksi pribadi Engelhard di Semarang sebagai tempat tinggalnya.
Ketika Belanda di kuasai Inggris pada tahun 1811 sampai tahun 1816, Thomas Stamford Raffles mengunjungi candi ini pada tahun 1815. Thomas Raffles juga menyebutkan kunjungannya ke Malang dan hubungannya dengan Engelhard di bukunya yang berjudul The History of Java.
Kunjungan Wisatawan
Nah Setelah kita mempelajari Sejarah Candi Singosari secara singkat, Hingga saat ini candi singosari selalu di jumpai banyak pengunjung baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain sejarahnya yang menarik, candi ini memiliki desain arsitektur khas Kerajaan Hindu-Budhha sehingga terlihat keindahan dari Candi ini. Selain itu, Di candi singosari juga terkadang ada yang mengadakan upacara adat yang di khususkan untuk menghormati raja terakhir dari kerajaan singosari.
Dengan Upacara adat yang menarik ini membuat ramai wisatawan yang berkunjung ke Candi singosari untuk melihat setiap upacara adat yang di adakan. Selain itu kamu bisa berkunjung ke candi ini pada sore dan pagi hari karena suasananya yang mendukung keindahan dari candi ini.
Akhir Kata
Nah itu dia penjelasan secara singkat mengenai Sejarah Candi Singosari yang ada di Jawa timur. Jika kalian tertarik mengunjungi candi ini kalian jangan hanya untuk berlibur saja, tetapi untuk mempelajari sejarahnya juga agar bertambah wawasan. Mungkin Hanya sampai sini saja yang bisa saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Saya pamit undur diri selamat berlibur dan Terima Kasih!