Aktifitas Wisata Yang Takjub Di Yogyakarta
Tak terasa kita sudah hampir hingga di penghujung tahun 2021. Akhir tahun umumnya identik dengan liburan sebagai kancah refreshing, untuk kembali menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-hari. Ditambah dengan pelonggaran peraturan Pemberlakuan Penguasaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan menjalankan uji coba pembukaan kembali destinasi liburan di Pulau Jawa dan Bali.
Pelonggaran tersebut yaitu upaya pemerintah untuk kembali menghidupkan perekonomian dan pariwisata di Indonesia. Dalam pemberlakuannya, pemerintah konsisten memberikan ketentuan seperti pengaplikasian protokol kesehatan yang ketat dan pengaplikasian aplikasi PeduliLindungi di pelbagai daerah.
Yogyakarta yaitu salah satu destinasi liburan favorit di masa liburan, baik untuk wisatawan lokal ataupun mancanegara. Kekayaan kebiasaan serta estetika alamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Bagi sebagian orang, ada kekhawatiran tersendiri dalam merencanakan liburan, salah satunya yaitu mengenai budget. Tapi jangan cemas, simak empat aktivitas di bawah ini yang dapat dikerjakan di Yogyakarta selama liburan, tanpa seharusnya membutuhkan budget yang besar!
Eksplorasi Wisata Sejarah
Yogyakarta yaitu kota yang kental akan sejarah dan kebiasaan. Mulai dari candi, museum, hingga keraton. Kekayaan sejarah ini dapat menjadi alternatif bagi kamu yang berkeinginan mengeksplorasi liburan sejarah di Yogyakarta.
Selain menyenangkan, mengunjungi daerah bersejarah juga dapat menambah wawasan kamu. Isu baiknya, bertamasya ke daerah-daerah bersejarah ini tidak membutuhkan biaya yang mahal, lho. Seumpama, untuk masuk ke Keraton Yogyakarta hanya perlu mengeluarkan Rp7.500 bagi wisatawan lokal dan Rp15.000 bagi wisatawan mancanegara untuk tiket masuk.
Selain itu, juga dapat mengunjungi Candi Kalasan yang yaitu peninggalan Buddha tertua di Yogyakarta. Untuk masuk ke wilayah Candi Kalasan kamu hanya perlu mengeluarkan Rp5.000. Murah sekali, bukan?
Berburu Kuliner Lokal
Kurang lengkap rasanya seandainya mengunjungi suatu daerah tanpa mencicipi masakan khas daerah tersebut. Yogyakarta sendiri di kenal memiliki masakan yang tidak hanya enak namun juga ramah di kantong. Karenanya tidak heran liburan masakan di kota ini sudah melegenda di kalangan wisatawan.
Bagi yang berencana liburan ke Yogyakarta, liburan masakan dapat di masukkan ke itinerary. Beberapa alternatif masakan yang seharusnya di coba diantaranya: Gudeg Mbah Lindu, Mie Ayam Bu Tumini, Sate Klatak Pak Pong, dan Soto Tempurung Mbah Katro.
Untuk menikmati kenikmatan makanan di daerah-daerah tersebut hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp8.000 saja.
Menjelajahi Hidden Gem
Yogyakarta familiar dengan estetika alamnya, terpenting pantainya yang demikian itu mempesona. Selain pantai, Yogyakarta juga memiliki hidden gem yang belum di kenal banyak orang, yang betul-betul layak untuk yang berkeinginan menenangkan diri dari hiruk pikuk perkotaan.
Beberapa hidden gem yang seharusnya untuk dikunjungi yaitu Air Terjun Luweng Sampang, Grojogan Lepo Dlingo, Curug Luweng Sampang, dan Tebing Breksi. Untuk masuk ke wilayah-wilayah liburan ini, hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp2.000 saja. Amat worth it dengan pengalaman yang di tawarkan.
Menginap di Hotel Kapsul
Pemilihan akomodasi yang tepat ketika liburan yaitu kunci kenyamanan liburan. Selain kenyamanan, harga juga ikut serta menjadi pertimbangan dalam memilih akomodasi. Hotel kapsul dapat menjadi alternatif bagi yang berkeinginan menikmati pengalaman unik menginap dalam pod namun konsisten dengan budget yang affordable.
Ketika bertamasya ke Yogyakarta, travelers dapat mencoba sensasi unik tersebut dengan menginap di Bobobox Pods Malioboro dengan harga yang betul-betul terjangkau.
Bobobox sebagai the next generation of lifestyle company, senantiasa bersepakat untuk mengedepankan kenyamanan dan keamanan bagi tiap tamu yang menginap, terpenting di masa pandemi seperti ketika ini protokol kesehatan seharusnya di kerjakan guna menekan dan mencegah penyebaran virus Covid-19.
Bobobox menampakkan komitmen tersebut dengan menyokong program pemerintah, serta memastikan keamanan dan kebersihan properti melalui sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment sustainability).
Bobohotel yaitu salah satu variasi properti Bobobox yang berbentuk pod, yang sudah menjadi solusi untuk akomodasi liburan dengan harga yang terjangkau, serta memberikan pengalaman unik untuk bertamasya dengan fasilitas yang nyaman dan compact.
Bobohotel di harapkan dapat menjadi jawaban bagi wisatawan yang berkeinginan menikmati pengalaman unik menginap dalam pod dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan. Di tujukan untuk pelajar, profesional, backpacker, dan kelas menengah, Bobohotel bertujuan untuk memberikan alternatif bagi para travelers dalam menikmati liburan,” terang CEO & Co-Founder Bobobox, Indera Gunawan.
Bobohotel sendiri tersedia dalam empat variasi, yaitu Sky Single, Sky Double, Earth Single, dan Earth Double dengan harga yang betul-betul terjangkau. Serta di lengkapi dengan pelbagai fasilitas seperti pantry, working space, communal space, dan mushala. Sebab berkonsep hotel kapsul, Bobohotel menyediakan shared bathroom. Ketika ini Bobobox sudah hadir di delapan kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, Surakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Kabupaten Samosir.
Selain Bobohotel, Bobobox juga menyediakan pelbagai properti, seperti Boboexpress. Fasilitas micro-stay di tunjang dengan IoT yang layak untuk aktivitas perkotaan sehari-hari dan Bobocabin, konsep berkemah baru yang di tunjang oleh IoT. Ketika ini Bobocabin sudah hadir di tiga lokasi di Indonesia, yaitu di Cikole, Ranca Upas, dan Kabupaten Toba. Selain di ketiga daerah tersebut, Bobocabin juga akan hadir di Grand Cempaka dan Gunung Mas.